PROPOSAL TUGAS
AKHIR
KONSORSIUM INDOMINERATAMA WASPADAKARSA
LAHAT,
SUMATERA SELATAN
Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Permohonan
Tugas Akhir pada Semester VI
Oleh :
1.
HERI
KISWANTO NPM : 1004001
2.
M. ZAKY
PRATAMA NPM : 1004006
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BATUBARA
JURUSAN TEKNIK
PERTAMBANGAN
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
2012
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BATUBARA
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
LEMBAR
PERSETUJUAN PROPOSAL
1.
Pelaksana / Penyusun
a) Nama :
Heri Kiswanto
NPM :
1004001
b) Nama :
M. Zaky Pratama
NPM :
1004006
c) Jurusan :
Teknik Pertambangan Batubara
d) Perguruan Tinggi : Politeknik Akamigas Palembang
2.
Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan di :
Konsorsium Indomineratama Waspadakarsa
3.
Waktu Pelaksanaan
Waktu : 1 Maret – 1 Mei 2013
Palembang, Oktober 2012
Mengetahui,
Teknik Pertambangan Batubara Hormat Kami,
Ka. Prodi,
Roby Cahyadi, ST 1 .Heri
Kiswanto
NPM. 1004001
2. M. Zaky Pratama
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN BATUBARA
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL
Pelaksana /
Penyusun:
1.
Nama : Heri kiswanto
NPM :
1004001
Program Studi : Teknik Pertambangan Batubara
Perguruan Tinggi :
Politeknik Akamigas Palembang
2.
Nama :
M. Zaky Pratama
NPM
: 1004006
Program Studi : Teknik Pertambangan Batubara
Perguruan Tinggi :
Politeknik Akamigas Palembang
3.
Tempat
Pelaksanaan : Konsorsium
Indomineratama Waspadakarsa
4.
Waktu
Pelaksanaan : 1 Maret – 1 Mei 2013
Palembang, Oktober 2012
Menyetujui, Mengetahui,
Plt. Wakil Direktur Bid. Akademik Teknik Pertambangan Batubara Ka. Prodi,
Drs. Wartono Roby
Cahyadi, ST
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring
dengan perkembangan ilmu dan kemajuan zaman dalam bidang teknologi dan
informasi, maka kebutuhan sumber daya manusia yang berkualitas juga semakin
meningkat pula. Sumber daya manusia itu amat diperlukan untuk mendaya gunakan
sumber daya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tak dapat
diperbaharui. Oleh karena itu mahasiswa sebagai cikal bakal dari sumberdaya
manusia yang berkualitas yang akan menempuh persaingan ketat di lapangan kerja
nantinya harus membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan yang
dapat mendukung.
Berdasarkan
hal diatas maka dalam pembentukan diri sebagai sumber daya manusia yang
berkualitas tak cukup dengan hanya menerima ilmu dari bangku kuliah saja,
tetapi juga harus bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari –hari
termasuk juga di dalam dunia pertambangan. Dengan mempertimbangkan hal diatas,
maka Program Studi Teknik Pertambangan Batubara,
Politeknik Akamigas Palembang memasukkan kegiatan Tugas Akhir dalam kurikulum wajib
untuk mencapai predikat Ahli Madya dengan bobot 4 SKS.
Melalui Tugas
Akhir ini, mahasiswa diharapkan dapat
langsung melihat permasalahan - permasalahan yang umumnya terjadi di Industri pertambangan Batubara. Serta
diharapkan juga dapat terlibat langsung di dalam menganalisa permasalahan yang
terjadi tersebut sebagai salah satu bentuk aplikasi keilmuan yang dimiliki.
Guna menambah pengalaman dan wawasan untuk menjadi seorang tenaga ahli yang
profesional di bidang Pertambangan Batubara.
Berdasarkan
uraian diatas, maka kami mengajukan permohonan untuk melakukan Tugas Akhir di Konsorsium
Indomineratama Waspadakarsa Unit
Penambangan Lahat.
II. TUJUAN DAN MANFAAT
2.1
Tujuan
Tugas Akhir
Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah :
- Untuk memenuhi
persyaratan kelulusan Program Studi Teknik Pertambangan Batubara Politeknik Akamigas Palembang.
- Agar dapat mengaplikasikan
keilmuan yang dimiliki dibidang Teknik Pertambangan Batubara yang langsung
ke lapangan.
- Agar dapat mengetahui dan
memahami proses kegiatan penambangan batubara oleh Konsorsium Indomineratama Waspadakarsa.
- Dapat mengembangkan wawasan dibidang
Pertambangan Batubara sehingga akan memberikan pengalaman kerja yang
berharga bagi kami sebagai calon tenaga ahli di bidang Pertambangan
Batubara siap pakai.
2.2
Manfaat
Tugas Akhir
Adapun manfaat yang diharapkan
dari pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir adalah :
1. Mendapatkan pengalaman serta kemungkinan
mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai proses yang terjadi di pertambangan yang mungkin atau tidak didapatkan dibangku kuliah.
2. Mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana
ilmu yang didapat dibangku kuliah dalam penerapannya dalam dunia kerja.
3. Mahasiswa dapat memahami dan menggambarkan
keluaran proses yang mencakup produk utama, produk samping serta energi yang
dihasilkan.
4. Mahasiswa dapat mengenal dan lebih
memahami wujud dan karakteristik peralatan - peralatan
pertambangan yang digunakan dalam eksploitasi Batubara.
5. Mahasiswa dapat memahami dan menggambarkan
sistem kerja alat yang digunakan di lokasi tambang tempat mahasiswa melakukan Kerja Praktek.
6. Mahasiswa
dapat mengetahui gambaran yang secara
jelas tentang sistem
penambangan batubara di Konsorsium Indomineratama Waspadakarsa.
III. PERMASALAHAN
Dalam kegiatan Pertambangan terutama
pertambangan batubara penambangan
merupakan suatu proses yang sangat penting untuk mendapatkan hasil galian
batubara itu sendiri. Penambangan batubara dalam tambang terbuka dapat
dilakukan dengan dua metode yaitu metode Continous
mining dengan menggunakan Bucket Wheel
Excavator (BWE) dan metode Shovel and
Truck dengan menggunakan Excavator dan
Dump Truck atau High dump. Pemilihan metode pada tambang terbuka didasarkan atas
kondisi geologi lapangan, data cadangan batubara dan struktur batuan. Tak kalah
pentingnya juga faktor ekonomis agar mendapatkan keuntungan yang besar, namun
keselamatan tetap yang diutamakan.
Dalam kegiatan penambangan, tidak lepas
dari peran serta operator dan pengawas penambangan
agar tercipta kinerja yang baik dan positif dalam melakukan penambangan batubara.
Dalam perkembangannya, operator pun harus memiliki sertifikasi sehingga
operator tersebut lebih terdidik, ahli dan terampil di bidangnya. Mahasiswa sebagai insan akademis
yang mempelajarai ilmu - ilmu dasar pertambangan batubara sebatas pada teori saja terasa sangat
kurang memahami dan mengetahui secara mendalam tentang pengetahuan tersebut.
Sedangkan dalam kenyataannya, aplikasi tersebut memerlukan pengalaman dan
pengetahuan yang menyeluruh dan kompleks.
Upaya dalam menyeimbangkan dan
memperdalam lebih jauh mengenai teori dan aplikasi di lapangan maka mahasiswa
dituntut untuk melaksanakan Tugas Akhir. Adapun Tugas Akhir di
Konsorsium Indomineratama Waspadakarsa, diharapkan dapat menjadi sarana dalam menerapkan teori – teori yang didapat di
bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan tentang pelaksanaan kegiatan pertambangan serta peralatan - peralatan yang
digunakan dalam prosesnya. Berkaitan dengan hal ini, kami
juga mengharapkan pelaksanaan Tugas Akhir tersebut nantinya dapat lebih
difokuskan pada kegiatan penambangan batubara.
IV. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
4.1.
Tempat Kegiatan
Nama Instansi /
perusahaaan : Konsorsium Indomineratama Waspadakarsa
Alamat Perusahaan : Jl Muara Maung
Kec. Merapi Barat Lahat, Sumatera selatan.
4.2.
Jadwal / Waktu Pelaksanaan
Sesuai
dengan surat permohonan yang diajukan kepada Pimpinan Konsorsium
Indomineratama Waspadakarsa Lahat,
Sumatera Selatan. Kami berencana
akan melaksanakan Tugas Akhir dari tanggal 1 Maret – 1
Mei 2013.
Adapun rincian
kegiatan dari pelaksanaan Tugas Akhir tersebut adalah sebagai berikut :
No
|
KEGIATAN
|
MINGGU KE
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1.
|
Orientasi Lapangan Kegiatan Penambangan Konsorsium
IMWK
|
+
|
+
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2.
|
Pengambilan Data
|
-
|
-
|
+
|
+
|
+
|
-
|
-
|
-
|
3.
|
Penulisan Laporan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
+
|
+
|
+
|
Keterangan
:
+ = tahap pelaksanaan pada saat melakukan tugas
akhir